Theo Walcott mencetak hat-trick dalam laga melawan Reading Selasa (30/10).
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan kemenangan 7-5 atas Reading dalam Piala Capital One mengangkat tim dari "bencana ke kebanggaan".
Arsenal sempat tertinggal 0-4 namun bangkit kembali dengan menundukkan Reading termasuk dengan hat-trick Theo Walcott dan dua gol Marouane Chamakh dalam laga Selasa malam (30/10).
"Kami mengalami bencana dan kemudian menjadi bangga," kata Wenger.
Sementara itu, manajer Reading Brian McDermott mengatakan kekalahan itu adalah "yang terparah" dalam karirnya.
Dalam waktu 35 menit pada pertandingan Selasa malam (30/10), Arsenal tertinggal empat gol, namun Theo Walcott menyarangkal satu gol sebelum turun minum.
Pertandingan berakhir 4-4 setelah pluit panjang berbunyi dan diperpanjang 30 menit.
Chamakh sempat membuat Arsenal unggul dalam perpanjangan waktu namun penyerang Reading Pavel Pogrebnyak menyamakan kedudukan 5-5.
Namun Walcott dan Chamakh memastikan kemenangan Arsenal dengan dua tambahan gol berikutnya.
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan kemenangan 7-5 atas Reading dalam Piala Capital One mengangkat tim dari "bencana ke kebanggaan".
Arsenal sempat tertinggal 0-4 namun bangkit kembali dengan menundukkan Reading termasuk dengan hat-trick Theo Walcott dan dua gol Marouane Chamakh dalam laga Selasa malam (30/10).
"Kami mengalami bencana dan kemudian menjadi bangga," kata Wenger.
Sementara itu, manajer Reading Brian McDermott mengatakan kekalahan itu adalah "yang terparah" dalam karirnya.
Dalam waktu 35 menit pada pertandingan Selasa malam (30/10), Arsenal tertinggal empat gol, namun Theo Walcott menyarangkal satu gol sebelum turun minum.
Pertandingan berakhir 4-4 setelah pluit panjang berbunyi dan diperpanjang 30 menit.
Chamakh sempat membuat Arsenal unggul dalam perpanjangan waktu namun penyerang Reading Pavel Pogrebnyak menyamakan kedudukan 5-5.
Namun Walcott dan Chamakh memastikan kemenangan Arsenal dengan dua tambahan gol berikutnya.
Keajaiban terjadi
"Kami tertinggal 0-4 dan bisa saja satu atau dua gol lagi," kata Wenger."Kami bangkait kembali namun pada menit ke-89 kedudukan masih 4-2. Keajaiban kemudian terjadi," tambahnya.
Wenger mengatakan ia tahu persis bagaimana sakitnya keunggulan empat gol bisa terkejar tim lawan karena Arsenal sempat mengalami saat menghadapi Newcastle Februari 2011.
Ia mengatakan, "Saya tahu bagaimana rasanya setelah unggul 4-0 (kemudian terkejar), karena saya alami itu di Newcastle."
"Saat kedudukan 4-0 Anda merasa pasti menang, namun bila dikejar 4-2 kami mulai panik."
Manajer Reading, McDermott mengatakan pertandingan seperti ini akan tetap diingat para pendukung.
"Pertandingan ini akan diingat lama dan itu membuat saya merasa lebih kesal," kata McDermott.
( bbc / bbc )
sumber http://sport.detik.com
0 comments:
Post a Comment